Saudaraku, Tegarlah
2:17:00 AMsumber |
Kadang kita terlalu mendongakkan pandangan kita
Diatas langit masih ada langit
Kita tak patut membanggakan diri
Hidup ini adalah kepingan rencana, terasa manis, pahit, bahagia dan duka
Semua sudah diatur dalam sekenario tuhan
Tuhan selalu mempunya rencana terbaik untuk hambanya
Dan kalaupun rencanaNya terasa pahit dan duka
Percayalah, dibalik badai hujan selalu tersimpan indah pelangi
Hari ini, kita sedang dalam rencananya. Bahkan setiap hari
Jika rencanaNya hari ini terasa pahit, sedih
Percayalah, pelangi kebahagiaan menanti diujung sana
Saudaraku, kita adalah satu bagian tubuh
Apabila satu organ merasa sakit, maka organ lain akan merasa sakit
Kita selalu ada, meskipun hanya seucap doa
Yakinlah, kita merasa sakit ketika kalian tersakiti
Namun jangan jadikan sakit ini semakin membuat kalian terpuruk
Justru, jadikan pijakan untuk menggapai indah pelangi kehidupan
Karena hidup ini selalu berpasangan
Laki-laki - Perempuan
Tinggi - Pendek
Bahagia - Sedih
Pahit - Manis
Ujian - Hikmah
Jika hari ini terasa tidak berpihak, janganlah kau melepuh
Tegarlah dalam menempuh
Singkirkan semua peluh membunuh
Bersama hidup ini kita tempuh
Secuil duka untuk saudara kita disana, yang saat ini keimanannya sedang di uji. Baru saja terkena gempa. Saudaraku, tegarlah!
Alloh tidak akan menguji hambanya diluar kemampuan hambaNya
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS : 2:286)
16 komentar
kadang manusia juga punya ke khilafan atas perbuatan dosa mereka, jadi saling memaafkan ya bang, btw puisinya dalem banget... inget puisi temen kita, tapi beda jauh...
ReplyDeletehttp://masgemboool.blogspot.com/2012/04/puisi-bukan-penyair-part-2.html
semoga kalian berdua akur yah... wkwkk, salam Boni dan Doris...
makasih kakak udh nengok :)
DeleteMuslim yang sati penolong bagi muslim yang lain...
ReplyDeletesebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat kepada orang lain
^^
ane jadi member ke 19 nih
salam kancut
benar sekali qaqa :)
Deletegood post.. =)
ReplyDeletemakasih yah udh mampir :)
Deletenice posting..inspiratif
ReplyDeletegx nyangka, badot bisa nulis gini juga ^_^
hehehe ....
Deletealhamdulillah...dari belajar :)
Ini Badot yang nulis??? *mikirkeras*
ReplyDeletesetuju.wkwkwkwk
Deletetammi kita ke jurang yuk!
DeleteSubhanallah akhiy.
ReplyDeleteAntum itu . . . . (isi sendiri)
biadab...
Deletelike this mas brooo
ReplyDeletemakasih qaqa :)
Deletejangan kapok mampir yah...
Dua jempol gw melanyang disini WOW!
ReplyDeleteTerima kasih udah berkunjung ke blog gue yang gini-gini aja. Silahkan comment ya, kasih masukan juga ya biar kedepannya blog ini gak kebelakang.