Salam langsing,
Salam Woles,
Alhamdulillah sayah masih bisa menghirup udara bebas disela-sela uas yang kian hari kian membinal. Iya, uasnya gak woles. Materi yang dibaca sama soal yang keluar beda, apa mungkin ini perasaan sayah aja?
Tapi sayah mencoba untuk menghadapi uas dengan sisa ke-woles-an yang ada. Meskipun kenyataannya sulit, namun gak apa-apa da sayah mah cuma butiran korong (baca: upil). Sabar we, da hirup mah peurih (sabar aja, hidup memang sulit).
Awalnya saya terbaring terbujur kaku di kosan, iya, encok sayah kumat. Dari lamunan itu muncul bayangan masa kecil sayah dulu. Rasanya bahagia pisan kalo udah ngebayangin masa kecil teh. Belom ngerti apa itu tanggung jawab, gak mikirin dompet kering, belom mengenal yang namanya cintah dan belom tau apa itu GALAU. Iya kadang cinta memang membingungkan, membuat pikiran dan perasaan kita naik turun. Muhun we da naik hysteria.
Kehidupan masa kecil yang disibukkan dengan sekolah-maen-ngaji-maen-ngaji-tidur. Ahhh,, saya kangen masa-masa itu. Ingin rasanya sayah meminjam mesin waktunya doraemon supaya sayah bisa kembali ke masa lalu. Tapi apa daya, Suju sudah terlanjur ke Indonesia.
Dulu, hari Minggu itu bener-bener berarti. Waktu dimana untuk rehat sejenak dari kegiatan yang itu-itu saja, waktu dimana saatnya menonton pelm-pelm kartun paporit. Tapi, lihatlah anak sekarang! Masih kecil sudah kenal dengan yang namanya hape, bebe, internet dan galau. Hal positip tentu ada, namun jika tidak dibarengi oleh bimbingan orang tua hal tersebut justru akan menjadi bomerang bagi anak-anak.
Dulu, tontonan hanyalah tontonan. Tapi sekarang, anak-anak saja sudah tau bentuk tetek, mulusnya paha dan bohainya tubuh artis-artis. Tontonan sekarang juga semakin gak jelas, goyang alay lah, cuci-cuci jemur-jemur lah. Ya, itu lah pergeseran jaman yang semakin kesini semakin memprihatinkan.
Dulu, hari Minggu itu menjadi hari yang sangat menarik. Karena apa, sayah bisa menyaksikan pelm-pelm paporit sayah. Tapi sekarang, setiap pagi sudah dijejali dengan gosip-gosip yang tidak jelas manpaatnya apa.
Berikut adalah pelm-pelm yang sayah rindukan keberadaannya:
1. P-Man
Ini adalah sebuah pelm yang menceritakan seorang anak laki-laki bernama Mitsuo yang bisa berubah menjadi P-Man yang bertujuan untuk memberantas kejahatan di muka bumi. Selain itu juga Mitsuo mempunyai sebuah robot yang bisa menjelma menjadi kembarannya, yang berfungsi untuk menggantikan Mitsuo ketika berubah menjadi P-Man. Ahh, pokoknya seru deh.
2. Lets and Go
Kisah menarik tentang kakak beradik pembalap TAMIYA ini cukup digemari anak kecil waktu itu, termasuk sayah waktu SD . Kakak beradik ini bernama Retsu dan Go. Masih ingat tentang mobil Sonic milik Retsu dan mobil Magnum milik Go? Mobil mereka berdua ini selalu bersaing di sirkuit TAMIYA. Namun ada yang unik dibalik kedua kakak beradik ini, dimana Go mempunyai sipat yang ngotot dan pantang menyerah namun ceroboh, sedangkan Retsu mempunyai sifat yang kalem dan pendiem namun penuh perhitungan.
3. Bakabon
Tensai Bakabon adalah kisah tentang seorang anak ajaib dan aneh. Hajime sudah dapat bicara dalam waktu 3 hari, dan keusilan papanya dengan filosofi-filosofinya.
Terdiri dari empat seri, yaitu:
- Tensai Bakabon (1971-1972)
- Ganso Tensai Bakabon (1975-1977)
- Heisei Tensai Bakabon (1990)
- Rerere No Tensai Bakabon (1999-2000)
4. Cyborg Kurochan
Seorang ilmuwan jahat. Dr Go mengubah Kuro menjadi kucing cyborg. Namun, Kuro-chan ternyata bisa merusak chip yang mengontrolnya dan dia keluar dari laboratorium Dr Go serta merusaknya. Dia kemudian menggunakan tubuh cyborg-nya, bersama dengan teknologi senjata, untuk melawan penjahat dari berbagai kejahatan, seperti cyborg - cyborg kucing lainnya, dan orang - orang asing yang jahat.
5. Kabutaku
Ini adalah pelm tentang robot yang dimana sering diadakan pertandingan untuk memperebutkan gugusan bintang. Namun kadang gugusan bintang yang didapat palsu. Nah, yang sayah heran dari pilm ini adalah wasitnya selalu muncul dimana-mana.
Dan masih banyak lagi pelm yang gue sering tonton dulu, tapi pelem-pelm di atas lah yang paling gue kangenin.
Gak seperti sekarang, anak-anak udah "dewasa sebelum waktunya". Hal-hal yang seharusnya belum untuk diketahui sekarang sudah menjadi lumrah. Dampaknya, dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau ko dikit-dikit. Ayolah, galau itu gak gaul men.
Gak seperti sekarang, anak-anak udah "dewasa sebelum waktunya". Hal-hal yang seharusnya belum untuk diketahui sekarang sudah menjadi lumrah. Dampaknya, dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau ko dikit-dikit. Ayolah, galau itu gak gaul men.
Mungkin bagi kalian ada juga pelm yang dikangenin, boleh banget di share di komen. #Okey #SalamWoles
Sumber gambar: www.google.com
- 9:00:00 AM
- 39 Comments