­
­

Kemaluan yang Memalukan

Gak kerasa baru kemaren gue posting, sekarang udah posting lagi. Ide lagi ngebrudul nih kaya eek domba. Iya sih ide itu kaya cewek, kadang kalo kita butuh ga ada, pas kita ga butuh eh malah ngebrudul. Makannya sekarang kemanapun gue pergi, gue selalu bawa pelumas sutra. #Lupakan Ngomongin masalah ide, sebenernya ide itu sesuatu yang sangat penting dalam nulis. Coba bayangin aja, ketika...

Continue Reading

  • Share

Thanks God I'm Kancuters

Salam Kancuts.... Ketemu lagi dengan gue "Jeremy Narji" (kata anak-anak KK) KENAPA HARUS NARJI #tetep Gue juga gak habis duit, kenapa gue disamain sama artis hoollywood, padahal dari bentuk tubuh dan gestur muka sama. Masih aja disamain sama Narji. Yang sebenernya gue lebih mirip sama ... Betewe mirip kan?  Semua berawal ketika gue menghadiri sidang #KopdarKK se-Jabodetabek yang diadakan di Plaza Semanggi.  Awalnya...

Continue Reading

  • Share

Hewan Apa yang Paling Lo Takuti???

Okey,,, salam susanto... Bertemu lagi dengan gue, si ganteng kontropersi. Gue ganteng, tapi banyak yang ga setuju dengan kegantengan gue. Yang lebih ironis, pernah suatu hari ada anak kecil nangis gara-gara gue ajak maen. Ironis bukan? Dunia memang kejam nak... Bahasa lainnya menakutkan gitu deh. Oiya, teringat masalah menakutkan, ada satu hewan yang buat gue hewan itu sangat ga #Trendi. Bukan karena bentuk...

Continue Reading

  • Share

Mengubur Hari Libur #1

Okey, sudah lama gue gak ngepost hal-hal absurd. Berhubung kemaren keuangan gue lagi paceklik, modem gue puasa sejenak. Perut juga. Ya, akhir bulan adalah musibah bagi sebagian mahasiswa, termasuk gue. Ketika bulan beranjak muda pun gue masih paceklik, ini juga modem dikasih makan sama temen gue. Berhubung gue kere dan jomblo, gue mengisi kekosongan jadwal kuliah dengan beres-beres kosan. Bayangin aja, sejak pertama...

Continue Reading

  • Share

Pusara Cinta

Hujan disore itu terasa memilukan, beda dari hujan yang kemarin. Dila, menatap gemericik hujan dibalik jendela kamarnya. Hujan disore itu mengingatkan kembali pada kenangan masa lalunya. Dila tersenyum, sesekali Dila meneteskan air mata. Perasaannya campur aduk, antara bahagia, dan sedih. Tapi kesedihannya terlalu menguasai pikirannya, dila entah menangis dalam senyum atau tersenyum dalam tangis. Dila terpukul dengan  perasaannya saat itu. ...

Continue Reading

  • Share