Senin, 20 November 2011 8:42 PM <=== perut gue buncit kaya kebo keselek kubah alias kekenyangan. Bagaimana tidak, malam ini gue makan enak pemirsah. Sekian lama gue menantikan moment ini datang, akhirnya datang juga. Inget! ini bukan karena gue punya duit, gue masih seperti dulu ko ga punya duit #bangga. Gue dapet dari sodara yang baru ngeh kalo selama ini gue kemarau duit. Malam ini gue makan “SOTO MIE” menu yang cukup istimewa bagi anak kost.

Rasanya itu mmmmmhhh kaya apa ya? kaya dikasih soto mie deh, hati bukan berbunga-bunga lagi, tapi berpohon-pohon. Tau kan gimana perihnya kehidupan konsumsi gue hari-hari kemarin baca Dinner Apes… gue sampe makan indomie cuma diremukin doang. pasti kalian matanya lagi berkaca-kaca

Pintu kosan ada yang mengetuk “crett crett” (itu suara ketukan apa suara cepirit). Gue membuka dengan wajah yang sayu #loh, ternyata dibalik pintu tersebut ada udang *yakalee pribahasa, paman gue yang kerja dikampus dateng ke kosan gue buat nganterin makanan. Betapa baiknya dia (padahal ini pertama kali dia perhatian). Gue pun langsung menyambar bungkusan makanan itu dan membanting pintu. Tapi gue bingung, paman gue ko gak ada. *oh aku lupa dia masih dibalik pintu. Lalu kepersilahkan dia pulang.

Yummmy gue makan enak malam ini, rasanya itu kaya apa ya? emmmh kaya dikasih soto mie.

Jika kalian belum percaya gue makan enak, nihh buktinya….

mantep kan? jarang-jarang loh gue makan yang beginian, kadang kaya tahun kabisat gue makan yang beginian.

Kuterkam dengan penuh gairah soto mie itu, sampe mangkok dan sendoknya pun kemakan. Gak tau gimana besok gue boker, soalnya yang keluar bakal mangkok dan sendok. Apa harus gue sesar? atau melakukan yang lebih kejam, ABORSI.

Habis tak tersisa, gue kekenyangan pemirsah. Akibatnya gue amnesia *apa hubungannya coba* dimana gue? siapa gue? sudah bebaskah gayus tambunan?

Sambil menggelinjang nista gue ngebayangin kejadian gue kemaren waktu makan indomie cuma diremukin doang.

Coba kalian bandingkan….

tampilannya aja udah gak menarik gini…

Tentu makanan di pic1 dengan pic2 beda kasta, kalo dibandingin perbedaannya kaya esbeye denga mpok nori. Tapi gue gak mau jadi orang yang gak pandai bersyukur. Terimakasih juga buat indomie yang selalu mengganjal perutku, disaat perutku udah nari balet. *makin ngelantur aja ni gue*

Sekarang gue kenyang, gak seperti hari senin. Gue hampir mau merebus sepatu gue satu-satunya. Ini diakibatkan oleh bokek yang menahun.

“Bokek menyebabkan, kanker lambung, mata berkunang-kunang dan mimisan” lihat saja gue sampe terkapar tak berdaya…

what do you thing about this picture? (ini artinya apa?)

Ya, kehidupan gue sejak ngekos bisa dibilang ……….. *ga tega nyebutinnya* Tapi gue anggep ini adalah suatu jalan menuju roma, ingin sekali gue pergi ke kota roma. Dan apakah Rhoma Irama pun menginginkan pergi ke kota Roma? ohhh tidak bisa! gak enak juga kan? Rhoma ko makan roma. #eh itu kan biskuit.

Setelah gue sukses nanti, gue ingin membuka restoran. Dimana menu sepesialnya adalah mie. Ingin sekali gue membuka restoran di Roma.

Dan gue mempunyai inovasi tersendiri mengenai restoran impian gue….

gimana keren ga? mangkok multipungsi. ngisi bisa, buang bisa.

Oh mungkin sudah terlalu banyak kalian mimisan dikarenakan membaca postingan gue. Sebelum terjadi hal yang diinginkan, sebaiknya kusudahi saja postingan gue kali ini. Atau ada juga matanya yang sudah ambeien???

Akhir kata kami segenap keluarga besar escetepeh, mengucapkan “selamat tahun baru islam 1433 H”

Saya jeremi teti, salam escetepe…