Akhir Tanpa Tanda Baca

8:05:00 PM

Mulai saat ini tak ada lagi mimpi tentangmu. Tak akan lagi meresapi setiap inci senyummu. Tak akan ada lagi kilasan tentang kenangan. Tak ada lagi alasan-alasan untuk bisa berbincang denganmu. Tak ada lagi pertanyaan konyol yang terlontar. Tak akan ada lagi semua-semua-semua- tentangmu. Kini dan sampai nanti.

Bukan aku dipecundangi oleh waktu, bukan aku dipecundangi oleh perasaan. Tapi, takdir yang kini mempecundangiku. Biarlah, kau terlelap dalam pelukannya. Menikmati inci demi inci setiap kasih sayang yang dia berikan. Aku disini bahagia, dengan segala takdir yang mempecundangiku. Semoga kau juga bahagia...

Mungkin ini karma. Iya ini karma. Setelah aku menyakiti satu demi satu perasaan, demi kamu. Aku anggap ini impas. Tuntas.

Nanti jika kelak pelindungmu tak dapat lagi mendekapmu dalam kesunyian, aku masih disini. Akan memberikan apa yang belum aku berikan. Bukan aku memaksamu, tapi andai saja.

Aku tak akan menyalahkan siapapun, aku-kamu-dia-waktu tak bersalah. Ini takdir yang berbicara, mungkin inilah saatnya kamu mendapatkan sesuatu yang lebih. Dan aku disini pun sudah mendapatkan sesuatu yang lebih juga. Kamu-bahagia, aku-sedikit menerima.

Ketika aku beranjak turun, ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Kemudian melangkah perlahan untuk merestuimu. Kau miliknya sekarang. Seperti biasanya, aku mengantri untuk memberikan doa terbaikku untukmu. "Semoga Langgeng", dengan sedikit berbisik antara kamu dan dia, namun ada perasaan yang rasanya berat untuk melepaskan.

Saat ini aku dipaksa, saat ini aku terluka. Dipaksa terluka dengan takdir Yang Maha Kuasa. Ahhhh, andai saja hidup ini seperti kisah anime-anime konyol, yang seenaknya memutar balikan waktu. Mungkin aku akan menjadi manusia paling bahagia. Tapi itu mustahil. Realita dengan segala luka, dan aku disini bersimpuh penuh luka. Aku tegar.

Sebenarnya tak pernah aku izinkan air mata ini beranjak dari persemayamannya. Menangisi keadaan, menyesali perbuatan. Tapi aku juga manusia. Dan saat ini aku mau tak mau melepas air mata ini beriringan dengan melepasmu. Kepada pelukan dia.

Cincin yang indah, anggun dan mempesona disempurnakan oleh kemilau liontin penuh bahagia melingkar ikhlas di kelingkingmu. Menandakan bahwa aku tak berhak untuk merindukanmu lagi, kini dan sampai nanti. 

"Kaka kemana aja, kapan kesini?" Pertanyaanmu layaknya petir di terik siang, menghantam menghujam perasaan ini. Walaupun kau berniat hanya mencairkan suasana, tapi aku beku dengan kenyataan ini. Air mata ini menetes, membasahi setiap relung hati dengan sempurna hingga tak mampu lagi menampungnya. Air mata ini pun menetes disela bulu mata, tak kuseka.

Apakah rasamu sama dengan rasaku. Yang dipecundangi oleh takdir Yang Maha Kuasa. Ah, itu urusanmu.

Tadi, mungkin untuk terakhir kalinya kujabat tanganmu. Kuresapi setiap sentuhannya untuk kemudian aku simpan di benakku paling dasar, dasar sekali. Tak ingin rasanya melepaskan. Sekarang kau halal baginya dan aku haram untuk merindukanmu. 

Aku selalu menuliskan cerita-cerita tentang Leo denganmu. Sekarang, aku dipaksa berhenti untuk menuliskan kisah Leo. Ceritanya sudah selesai? Bukan, takdir yang menyelesaikannya. Leo kini tak punya cerita. Leo kini terluka.

Sekarang
Leo berusaha melepasnya
Sekarang
Leo rela kau dipeluknya
Sekarang
Leo rela kau berbagi kisah dengan dia

Oya, ada satu pintaku. Jangan pernah kau ceritakan kisah usang kita kepada dia. Biarkan dia bahagia, biarkan dia bangga memilikimu. Biarlah, kisah ini berakhir tanpa tanda baca.
Kuhantarkan kau bersama kenangan ini dengan air mata.



Tunggu sebentar, aku masih belum percaya...


*elus dada*

You Might Also Like

8 komentar

  1. aku sedih qaqa, kamu yang sabar yah.. #badotterluka..

    ReplyDelete
  2. #badoTerluka

    Mungkin aku dipecundangi takdir

    Salam kenal yo.. Saya baru 2x mampir

    ReplyDelete
  3. "Karena cinta adalah ketulusan. Maka merelakan adalah jalan. Mencintai dengan cara dewasa tanpa rengekan..."

    Semoga kau baik, bro :))

    ReplyDelete
  4. *Galau Detected*

    Kasih #freepukpuk ke Badot.

    ReplyDelete

Terima kasih udah berkunjung ke blog gue yang gini-gini aja. Silahkan comment ya, kasih masukan juga ya biar kedepannya blog ini gak kebelakang.